Senin, 14 Februari 2011

Surat Untuk Firman

Surat Untuk Firman





Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang.

Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa.

Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan.

Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan.

Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!


Source : http://itonesia.com/surat-untuk-firman/

Selasa, 13 Juli 2010

Cara Reset Rb450

CARA RESET RB450
sebelum nulis blog ini saya punya penglaman tentang Rb450...!!ceritanya begini saya punya jaringan yang memakai Rb750 waktu itu saya punya Rb450 baru niatnya buat jaga2 kalau Rb750 rusak saya langsung ganti Rb450 tetapi disini ada masalah setelah saya backup Rb750 dan saya masukan ke rb450 dan langsung direstore walhasil rb450 baru saya tidak bisa diakses lewat winbox walapun macaddres tedetect tetapi kita tidak bisa masuk ada pesan error 'port2560 riquest time out' akhirnya saya reset tombol yang ada disamping power masih belom bisa berhasil juga,setelah warawiri kemana2 mencari informasi akhirnya dapet informasi lumayan juga dari sang master ag susah2 banget ko caranya ada dibawah ini bisa berhasil yaitu membongkar casing Rb450 kalau bisa jangan sampai merusak segel dari toko ya sebab itukan garansi,waktu itu rb450 saya label garansinya tidak nempel dibaut makanya saya berani untuk membuka casingnya

STEP By STEP RESET RB450

1.Siapkan obeng min(-) dan (+) setelah siap buka semua 4baut yang menempel dicasing Rb450 dan buka perlahan2 kalau bisa jangan sampai merusak segel ya..!kira-kira seperti ini gambar Rb450.



2.Setelah ke 4 baut dilepaskan semuanya buka casing dan siapkan obeng(-) untuk menekan tombol reset yang ada di MCB sambil menekan tombol dengan obeng(-) nyalakan RB450 secara berbarengan tahan sampai Rb450 melakukan Booting setelah booting selesai lepaskan obeng min(-).



3.Langakah selanjutnya anda buka program wibox dan klik lihat terdetect macaddres atau tidak kalau muncul mac address dan anda bisa masuk berarti usaha anda berhasil
seperti gambar dibawah ini.



oh iya tambahan cara ini juga bisa dipakai untuk mereset radio wireless anda jiaka tombol yang disamping ethernet anda tidak bisa digunakan dan pastikan cara ini digunakan untuk kebaikan jika memang radio atau raoterboard anda lupa password ataupun salah konfigurasi yang memang perlu direset dan saya sarankan jangan terlalu sering direset karana akan muncul masalah baru heehee besambung ya tar masalahnya saya ceritain lagi diposting selanjutnya...!!


Semoga berhasil semua pengalaman adalah pelajaran buat kita semua...!!untuk berbuat lebih baik semoga bermanpaat buat rekan-rekan semuanya ameein..!!